Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari Oktober, 2011

WILLI WINKIE

Wee Willi Winkie runs through the town. Upstairs, downstairs in his nightgown. Tapping at the window, crying through the lock. “Are all those children in their beds? Its’s past eight o’clock! ” (Talkabout Bedtime, Keen) Buku Ladybird ini kubahasakan sendiri, sampai ke bagian ini, Akib mulai bertanya banyak hal. Tentu saja aku harus berhenti membaca dan menjawab pertanyaan Akib satu-satu. “Willi Winkie itu tinggal dimana, Nda? Di hutan ya?” “Mungkin juga, atau di pinggir kota” “Untuk apa dia ketuk-ketuk jendela?” “Di buku ini, katanya untuk menge-cek semua anak-anak. Udah pada tidur atau belum.” “Menge-cek itu diapakan, Nda?” Ups, aku kelepasan! Memakai kata-kata yang belum kukenalkan padanya. Di sini aku juga mulai membaca gelagat imajinator ini. Sepertinya dia berpikir akan ada hal yang negatif dengan kata-kata tersebut “Memeriksa setiap rumah yang ada anak kecilnya. Dia mau tau, udah bobo atau belum... Menge-cek itu, artinya memeriksa.” “Oh... Terus, kalau belum bobo, kenapa