Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari Maret 3, 2012

Di Balik Sebuah Panggung nan Megah (Sebuah Resensi)

“Pedangdut adalah cerminan kehidupan dilematis. Ekonomi rakyat pinggiran, eksotisme, erotisme, dan tentunya pupularitas tertuang dalam keidupan mereka. Dan DD, telah sukses merekam segala problematika tersebut ” (Hermes Dione, penerjemah, penulis novel Sedara Cinta. Melihat cover dan judul novel ini sepintas lalu, bisa saja membuat kita kehilangan passion untuk mulai membuka lembarannya. Itulah yang pertama sekali saya rasakan. Tapi ternyata statemen “ don’t judge a book by its cover ” berlaku di sini. Saya sendiri surprised ternyata saya bisa menyelesaikan novel yang tebalnya ±233 halaman ini hanya dalam kurun waktu dua jam setengah. Durasi yang wajar, tapi biasanya waktu serupa saya habiskan untuk bacaan yang cukup populer dan mendapat rekomendasi berkali-kali. Novel ini sekali lagi pantas diacungi jempol untuk plot yang cukup memikat. DD, Elegi seorang Penyanyi dangdut menceritakan perjalanan seorang Prisyla, yang terobsesi dengan popularitas hingga tega meninggalkan suami d