Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari Januari 2, 2013

GA YaAllahBeriAkuKekuatan, Aida MA

Jangan Dia Tiga harmal aku berkelindan dengan kesibukan yang tak biasa, pindah rumah, itu berarti bukan rutinitas. Larut malam kusempatkan mengoreksi lembar jawaban siswa dan refreshing dengan menulis apa saja yang sedari pagi tadi meloncat-loncat, sesekali melenguh keras terhimpit kesibukan menyesakkan. Tapi aku masih bisa menikmati semuanya mengikuti ritme hingga detik ini. Satu pikiran itu tak pernah pergi setelah seminggu lalu mampir ke telingaku. Dia begitu istimewa bukan hanya karena ada benang merah di antara kami berdua. Usianya hanya terpaut setahun lebih tua dariku. Bola mata coklat dan matanya yang besar sebentuk kacang almond itu kupuja sejak dulu. Suka melihatnya. Apa lagi senyumnya semanis gula. Lalu, dengan lelaki serupa apa Allah ujikan buat dia? Dia─aku kenali dia luar dalam, hatinya selembut beludru sutra. Tingkahnya tak ada beda, berdekatan dengannya seperti menikmati sepotong velvet cake . Aku sama sekali tak heran karena tahu bagaimana kedua orangtuanya