Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari Februari 25, 2011

MENGAPA AKU TETAP BERTAHAN DISINI

Berbekal secangkir Brown Cofee maghrib tadi, aku mencoba kembali menarikan pena. Walau terkesan dipaksakan, yah, mau bagaimana lagi? Aku menunggu mood datang, sementra ia sendiri tidak jelas kemana juntrungnya. Seminggu lebih aku menantinya, dan itu sudah lebih daripada cukup untuk membuatku menjadi canggung untuk kembali memulai. Ini tak boleh berlangsung lama, begitu gumamku. Sudah hampir genap setahun kami tinggal di pusat pengasuhan anak. Setahun ternyata begitu singkat. Rasanya baru kemarin aku melahirkan puteri kedua kami, kemudian belum genap 40 hari, suami tercinta memboyong kami ke tempat kerjanya. Ya, di panti ini. tanpa terasa juga, puteri kedua kami, Shabiyya, mulai belajar berjalan. Sudah sebelas bulan kini usianya. Masih hilir mudik pertanyaan yang sama dengan redaksi berbeda’ “apa yang membuatku tetap bertahan di rumah? Menyimpan rapi surat-surat lulus dan berkas-berkas lamaran kerja.” Semua masih kujawab dengan selarik senyum saja. Entahlah, apa pendapat mereka.